Teknik
pembuatan animasi serial Spongebob Squerpants
SpongeBob SquarePants adalah sebuah serial animas yang paling populer di Nickelodeoon Pada awalnya serial kartun ini ditayangkan pada
tahun 1999 di Amerika Serikat dan
dicipta oleh Stephen Hillenburg seorang
animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaannya, United Plankton pictures Inc. Seri kartun ini ditayangkan di Malaysia menerusi saluran Nickelodeon dan TV3 , dan juga melalui saluran TV9 yang
telah diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu.
Spongebob squerpants adlaah serial
animasi yang dibuat dengan teknik Cell Animation. Cell Animation adalah Animasi
cel berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan bahan dasar dalam
pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya
animasi. Disebut cell animation karena dalam pembuatannya menggunakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan
bagian yang terpisah sebagai objek animasi, Digambar pada celluloid sheets
(sehingga dinamakan Cel animation) yang sekarang digantikan oleh layer-layer
digital.
Pembuatan animasi serial spongebob squerpants dengan
menggunakan cell animation berikut tahap-tahapnya :
Tehnik konvensional
Teknik Celluloid (kadang-kadang
disebut cell saja)
ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah
gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer
keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah
selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera di dalam
ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan
depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan
(foreground) dibuat hanya
sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
Konsep,
Skenario,
Pembentukan karakter,
Storyboard,
Dubbing awal,
Musik dan sound FX
Lay out (Tata letak),
Key motion (Gerakan kunci/ inti),
In Between (Gambar yang menghubungkan antara
gambar inti ke gambar inti yang lain)
Clean Up (Membersihkan gambar dengan
menjiplak)
Background (Gambar latar belakang),
Celluloid (Ditransfer keatas plastik
transparan)
Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat).
Composite,
Camera Shooting (Gambar akan diambil dengan
kamera, dengan mengambil frame demi frame),
Editing,
Rendering,
Pemindahan film kedalam roll film.
Tehnik digital
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi
2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan
dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari
perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan
mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan
cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik
konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari
awal. Proses pembuatan animasi 2Dimensi digital terdiri dari:
Konsep,
Skenario,
Pembentukan karakter,
Storyboard,
Dubbing awal,
Musik dan sound FX
Lay out,
Key motion,
In Between,
Background,
Scanning
Coloring.
Composite,
Editing,
Rendering,
Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHSdan lainnya.
Refrensi : http://waniperih.weebly.com/cell-animation.html
https://id.wikipedia.org/wiki/SpongeBob_SquarePants
Tidak ada komentar:
Posting Komentar