Sabtu, 16 April 2016

SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM)

SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT(TQM)
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.
TQM atau Total Quality Management  adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO,  
A.      Kelebihan Dan Kekurangan Dari TQM (Total Quality Management)
1.    Kelebihan TQM
a.         TQM tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang memerintah, jaringan  dikembangkan secara multi-channel dan interaktif melalui suatu organisasi. Oleh  karena  itu,  TQM  penting  untuk  menetapkan  mata  rantai  kerjasama  di dalam  organisasi. 
b.         Penerapan TQM merupakan suatu konsep yang menjawab semua kebutuhan masyarakat saat ini.
c.         Penerapan TQM merupakan konsep yang mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk membangun bersama mutu pendidikan yang lebih maju dan sinergis.
2.    Kelemahan TQM
a.    Kualitas sering merupakan aktivitas sampingan, tidak tergabung dalam  isu kunci dari strategi usaha dan kinerja.
b.    Pada banyak organisasi, kualitas dirasakan bersifat sementara dan apabila pemimpin yang mendukung meninggalkan perusahaan, kualitas kemudian diabaikan.
c.    Banyak yang kebingungan terhadap TQM berasal dari kata kualitas itu sendiri. kata kualitas mempunyai banyak arti, tergantung dari bagaimana kita memandangnya.
d.    Banyak perusahaan membuat kualitas lebih kabur atau tidak sejalan dengan  menetapkan tujuan yang tampak positif tanpa adanya cara untuk memonitor kemajuan pencapaian tujuan tersebut.

Kelebihan Dan Kekurangan Dari SIX SIGMA

 Kelebihan
1.      Dapat diterapkan di bidang usaha apa saja dari rencana strategi sampai oprasional hingga pelayanan pelanggan dilakukan secara maksimal.
2.      Sangat berpotensi dalam bidang jasa/ non manufaktur contohnyan seperti pada bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, teknologi informasi dll.
3.      Dapat lebih memahami sistem & dapat memonitor dimana letak kesalahannya.
Sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah kinerja sigma juga akan     berubah

 Keuntungannya adalah :
·         Pengurangan biaya
·         Perbaikan produktifitas
·         Pertumbuhan pangsa pasar
·         Pengurangan cacat
·         Pengembangan Produk/ Jasa

Kekurangan

- Biaya pelatihan : untuk memberi pelatihan kepada sejumlah orang/ beberapa orang membutuhkan biaya yang besar & hanya perusahaan besar saja yang mampu membiayai program pada Six Sigma.