BEKERJASAMA
DALAM TEAM
Mata
Kuliah :
Softskill Teori Organisasi Umum
Materi :
Bekerjasama Dalam Team
Kelas
: 2KA24
Nama
Kelompok : Afify Marus
(10114399)
Ahmad Jamaludin (10114571)
Goldy (14114605)
Ranu Ramadhan (1D114171)
BEKERJASAMA
DALAM TEAM
Kelompok
Kelompok (group) adalah dua atau lebih individu yang berinteraksi satu
dengan yang lain guna mencapai sasaran bersama. Kelompok memiliki berberapa karakterisitik ketika dua atau lebih individu
saling berinteraksi. kedua, kelompok meyediakan struktur untuk pekerjaan dan
interaksi dianatar anggotanya. Ketiga, anggotanya dapat menampilkan peran
teknis spesifik, kepemimpinan, penyelesaian masalah, dan sisi emosional. Dan
keempat setiap anggota kelompok memiliki
sasaran bersama.
Salah satu
memahami definisi dari kelompok adalah dengan memikirikan tiga persyaratan yang
harus dipenuhi sebuah kelompok.
Persyaratan pertama terkait dengan ukuran(size). harus terdapat dua atau lebih
individu untuk membentuk sebuah kelompok. Walaupun terdapat persyaratan
ukuran minimum, tidak ada batasan jumlah maksimum. Persyaratan kedua adalah, harus terdapat pertukaran atau komunikasi
antara individu yang membentuk kelompok. Artinya, mereka harus berinteraksi satu
dengan yang lain dengan cara tertentu. Persyaratan terakhir adalah, adanya
usaha untuk mencapai sebuah sasaran bersama. juka tidak adanya sasaran bersama, tidak ada
pula apa yang kita sebut kelompok.
Karakteristik
Kelompok :
1. Komposisi
Komposisi
kelompok berhbungan dengan kemiripan anggota kelompok satu sama lain. Anggota” kelompok homogen memiliki sejumlah
karakteristik yang serupa. Karakteristik ini mungkin saja terkait
karakteristik demografik (ras, gender,
latar belakang, sosial –ekonomi, pendidikan, usia atau latar belakang).
2. Hierarki
Status
Status dan
jabatanmerupakan istilah serupa hingga sering kali digunakan secara bergantian.
3. Peran
(roles)
Setiap
jabatan dalam struktur kelompok memiliki peran yang menentukan perilaku yang
diharapkan dari si pemegang jabatan.
Tahap-Tahap Pembentukan Kelompok :
1.
Tahap
pembentukan(Forming)
Tahap pertama perkembangan kelompok
adalah tahap pembentukan, dan tahap
ini ditandai oleh adanya ketidakpastian (dan sering kali juga kebingungan)
mengenai sasaran, struktur , dan kepemimpinan kelompok. Aktivitas cenderung
berpusat pada usaha anggota untuk memahami dan memberikan definisi mengenai
sasaran-sasaran.
2.
Tahap
Konflik (storming)
Tahap konflik bisa disebut tahap emosional,
karna cenderung ditandai oleh banyaknya konfrontasi. dimana muncul kompetisi
antar anggota kelompok demi mendapatkan penugasan yang diharapkan dan
perselisihan pendapat mengenai perilaku-perilaku terkait tugas dan tanggung
jawab seseorang.
3.
Tahap
pembentukan Norma(Norming)
Tahap normalisasi ditandai dengan
adanya kerja sama dan kekompakan. tahap ini juga merupakan tahap dimana
kohesivitas kelompok mulai berkembang secara signifikan. Penukaran Informasi
secara terbukakerap terjadi, demikian pula penerimaan atas perbedaan pendapat,
serta usaha pencapaian sasaran-sasaran yang telah disetujui bersama.
4.
Tahap
penunjukan Kinerja (Perfoming)
Tahap penunjukan kinerja adalah tahap
saat kelompok berfungsi sepenuhnya. Struktur kelompok telah ditetapkan dan
setiap anggota memahami dan menerima perannya masing” dengan baik.
5.
Tahap
Pembubaran (Adjourning)
Tahap Pembubaran merupakan tahap
berakhirnyaaktivitas kelompok.
Team Work
Teamwork atau
kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai
target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork
merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai
tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua
tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan
adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa
jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan
A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan
dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut
Poin-Poin Teamwork Yang Baik:
a. Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan
kepentingan.
b. Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
c. Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan
apa yang saya tidak
bisa.
d. Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
e. Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
f. Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi
minus jika tidak ada
saling pengertian.
g. Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal
sukses bersama.
h. Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan
segera terealisasi.
i. Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team.
Bayangkan jika si A
mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama
bermuara kemana?
j. Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan
mempercepat proses
pencapaian target.
k. Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan
kerjasama.
l. Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak
perlu waktu yang lama.
m. Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.
Implikasi
Manajerial
Implikasi
menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi
manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan
yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses
management team.
Daftar Pustaka : Perilaku dan manajemen organisasi karya John M.
Ivancevich, Robert
Konopaske, Michael T. Matteson


